Diosmin

    Diosmin adalah sebuah senyawa flavonoid yang diproduksi oleh tumbuhan dan terutama digunakan untuk pengobatan varises dan hemoroid. Biasanya, senyawa ini dikombinasikan dengan hesperidin untuk efektivitas yang lebih baik.

    Golongan obat: Flavonoid Merek dagang: Anadium, Ardium, Arum, Dios, Dorium, Elroid, Haemogal, Hesmin, Nutrafor Wazzir, Osmigra, Rhodium, Venaroid, Veridin

    Apa itu Diosmin?

    Diosmin berfungsi sebagai agen yang dapat meredakan bengkak dan membantu meningkatkan aliran darah, yang sangat berguna dalam penanganan varises dan hemoroid. Flavonoid ini juga berkhasiat sebagai antioksidan, menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

    Dosis Diosmin

    Dewasa:

    • Untuk serangan wasir akut: Gabungan 450 mg diosmin dan 50 mg hesperidin, minum 3 kali 2 tablet/kapsul per hari pada hari pertama hingga keempat. Berikutnya, konsumsi 2 kali 2 tablet/kapsul per hari dari hari kelima hingga ketujuh.
    • Pada wasir kronis: Gabungan 450 mg diosmin dengan 50 mg hesperidin, diminum 2 kali sehari atau langsung 2 tablet/kapsul sekali minum.
    • Untuk kasus Chronic venous insufficiency (CVI): Gabungan 450 mg diosmin dengan 50 mg hesperidin, diminum 2 kali sehari atau alternatif dosis 900 mg diosmin dengan 100 mg hesperidin sekali sehari.
    • Varises: Dosinya adalah 1.000–2.000 mg per hari dengan durasi pengobatan hingga maksimal 6 bulan.

    Aturan Pakai Diosmin

    Sebelum mengonsumsi diosmin, pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan dan mengikuti anjuran dokter. Hindari perubahan dosis tanpa seizin dokter. Konsumsi obat ini bersamaan dengan makan atau sesudah makan, dan minum menggunakan air putih. Apabila terlupa minum obat, segera ambil saat ingat kecuali jika waktunya sudah dekat dengan dosis berikutnya; dalam hal ini, lewatkan saja dan jangan meminum dosis ganda.

    Efek Samping Diosmin

    Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi diosmin mencakup:

    • Pening
    • Sakit kepala
    • Nyeri perut
    • Diare
    • Kulit kemerahan atau ruam
    • Nyeri otot Apabila gejala ini tidak mereda atau menjadi lebih buruk, segeralah berkonsultasi ke dokter. Untuk reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti perdarahan, mudah mendapat memar, atau detak jantung yang tidak normal, secepatnya cari bantuan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Diosmin

    Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi diosmin, perhatikan hal-hal berikut:

    • Hindari diosmin jika Anda alergi terhadapnya. Diskusikan alergi Anda dengan dokter.
    • Informasikan kepada dokter apabila Anda memiliki masalah perdarahan, diabetes, penyakit jantung, atau peradangan usus.
    • Beritahukan dokter tentang kehamilan, menyusui, atau rencana kehamilan.
    • Berikan informasi mengenai obat lain, suplemen, atau herbal yang sedang Anda konsumsi.
    • Segera temui dokter apabila terjadi reaksi alergi obat atau ada efek samping yang serius setelah mengonsumsi diosmin.

    Efek Diosmin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Belum ada cukup bukti yang menjelaskan dampak diosmin terhadap ibu hamil dan janin. Sebagai langkah berjaga-jaga, disarankan agar ibu hamil tidak menggunakan diosmin tanpa rekomendasi dokter. Selain itu, belum diketahui apakah diosmin dapat masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi obat ini tanpa persetujuan dokter.

    Interaksi Diosmin dengan Obat Lain

    Diosmin dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut, yang dapat meningkatkan efektivitas dan risiko efek samping dari:

    • Carbamazepine, chlorzoxazone, diclofenac, celecoxib, ibuprofen, paracetamol, teofilin, losartan, phenytoin, atau warfarin
    • Peningkatan penyerapan vinblastine, ketoconazole, itraconazole, indinavir, saquinavir, cimetidine, ranitidine, diltiazem, verapamil, kortikosteroid, erythromycin, ciclosporin, loperamide, quinidine, atau cisapride
    • Peningkatan risiko perdarahan jika digunakan bersama aspirin, clopidogrel, diclofenac, ibuprofen, naproxen, heparin, atau warfarin Penting untuk selalu memberitahu dokter tentang segala obat, suplemen, ataupun herbal yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait