Biperiden

    Biperiden merupakan salah satu farmasi yang berfungsi dalam mengobati penyakit Parkinson serta gangguan yang mirip dengan Parkinson. Selain itu, Biperiden sering diresepkan untuk mengatasi efek samping spesifik akibat penggunaan beberapa jenis obat.

    Golongan obat: Anticholinergic Merek dagang: Akineton

    Apa itu Biperiden?

    Biperiden adalah obat anticholinergic yang diindikasikan untuk pengobatan gejala penyakit Parkinson dan gangguan serupa Parkinson. Dikenal efektif dalam mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, Biperiden memperbaiki ketidakseimbangan bahan kimia dalam otak yang menyebabkan masalah gerakan.

    Dosis Biperiden

    Pemakaian Biperiden harus sesuai dengan resep dokter. Ada beberapa dosis spesifik untuk orang dewasa, yaitu:

    • Penyakit Parkinson: Dosis permulaan adalah 2 mg, diminum tiga hingga empat kali per hari. Jumlah dosis dapat ditingkatkan sampai dosis maksimum 16 mg dalam 24 jam.
    • Reaksi ekstrapiramidal akibat neuroleptik: 2 mg diminum satu hingga tiga kali sehari.

    Penggunaan Biperiden untuk anak-anak belum memiliki dosis standar dan haruslah dikonsultasikan dengan profesional kesehatan.

    Aturan Pakai Biperiden

    Ikuti saran dari dokter Anda dan baca petunjuk pada label kemasan sebelum mengonsumsi Biperiden. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, namun bila terjadi gangguan lambung, sebaiknya dimakan bersama makanan untuk mengurangi iritasi.

    Efek Samping Biperiden

    Biperiden dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:

    • Kekeringan di mulut
    • Penglihatan menjadi kabur
    • Mengantuk
    • Euforia atau disorientasi
    • Sulit untuk buang air kecil
    • Pusing
    • Konstipasi
    • Perilaku yang terganggu

    Efek samping yang serius termasuk reaksi alergi, nyeri dada, kebingungan, kehilangan koordinasi, dan lain-lain. Konsultasikan dengan dokter jika Anda merasakan gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi Biperiden.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Biperiden

    Berhati-hatilah dalam menggunakan Biperiden dan pertimbangkan hal-hal berikut:

    • Risiko kehamilan
    • Penggunaan dengan herbal atau suplemen
    • Alergi
    • Gangguan jantung atau kejang
    • Glaukoma

    Diskusikan dengan dokter tentang riwayat kesehatan dan obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari risiko.

    Efek Biperiden untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Biperiden saat hamil belum teruji sepenuhnya, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dalam kategori risiko kehamilan FDA, Biperiden termasuk ke dalam kelompok C, yang artinya mungkin berisiko terhadap janin.

    Interaksi Biperiden dengan Obat Lain

    Beberapa jenis obat yang mungkin berinteraksi dengan Biperiden meliputi:

    • Potassium
    • Morfin
    • Antihipertensi
    • Umeclidinium
    • Sirih pinang

    Selain obat-obatan, penggunaan Biperiden bersama dengan makanan, alkohol, atau tembakau juga mungkin menimbulkan interaksi. Diskusikan dengan dokter Anda untuk penggunaan yang aman dan efektif.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait