Tips Memilih Kondom agar Tidak Tertular Penyakit Menular Seksual

Tahukah Anda bahwa angka penyakit menular seksual sudah pada tingkat yang memprihatinkan di Indonesia. Menurut data statistic penyebaran penyakit menular seksual di kota-kota besar sudah amat mengkhawatirkan hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang semakin kebarat-baratan dan kehidupan malam yang semakin bebas. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa fenomena seks bebas pada kalangan remaja kini sudah semakin menjadi-jadi.

Penyakit menular seksual adalah penyakit yang menjangkit manusia melalui transmisi hubungan badan atau hubungan seksual. Penyakit menular seksual amat beragam jenis dan tingkat keseriusanya sebut saja gonorhoe, kencing nanah, raja singa dan HIV AIDS. Menurut data yang berhasil dirangkum oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau PKBI, tingginya infeksi penularan HIV AIDS di Indonesia mencapai 6.539 ditahun 2014. Yang paling memprihatinkan adalah mereka yang terinfeksi virus HIV AIDS bukan saja mereka yang dekat dengan dunia bebas, sebut saja para pekerja seks komersial. Fakta memprihatinkan menunjukkan tingginya angka ibu rumah tangga yang terinfeksi penyakit menular seksual HIV AIDS. Tingginya angka paparan terhadap ibu rumah tangga sontak mengejutkan namun juga mengindikasikan banyaknya pasangan laki-laki yang menjadi media penularan HIV AIDS. Minimnya tingkat pendidikan seksual menyebabkan mereka tidak waspada terhadap bahaya penyakit menular seksual. Salah satu jalan untuk mencegah penyebaranya adalah dengan penggunaan kondom.

Kondom adalah alat kontrasepsi terbuat dari bahan latex atau karet yang digunakan sebagai pengaman pada saat bersenggama untuk mencegah kehamilan dan penyakit seksual namun tidak berarti dengan menggunakan kondom Anda akan sepenuhnya terbebas dari ancaman penyakit menular seksual. Maka dari itu dalam tulisan ini kami ingin memberi informasi pada para pembaca yang cerdas mengenali kondom yang aman digunakan dan bukan asal sembarang kondom. Cara pemilihan kondom yang aman juga merupakan edukasi seks yang rasanya perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat agar terhindar dari penggunaan kondom yang tidak memenuhi standar keamanan. Berikut ini tips memilih kondom yang aman:

  • Dalam memilih kondom terdapat bebrapa kriteria yang harus diperhatikan yaitu keamanan, kenyamanan dan yang terakhir adalah sensitivitas. Pilihlah kondom yang aman yaitu kondom yang bahan dasarnya berkualitas inggi. Pada umumnya kondom menggunakan bahan lateks atau karet namun dewasa ini sudah banyak inovasi yang mengedepankan keamanan seperti kondom berbahan dasar polyurethane yang tentunya lebih aman digunakan untuk penis, tidak menimbulkan alergi dan permasalahan kulit lainya. Disamping itu kondom berbahan dasar polyurethane juga tidak kalah kuat dibanding kondom berbahan dasar latex, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya kebocoran. Kelemahan tentu saja ada dari segi harga yang relatif lebih mahal, namun keamanan Anda lebih ternilai lagi harganya untuk dipertaruhkan dengan penggunaan kualitas kondom murahan. Dan tentunya jangan lupa untuk mengecek tanggal kadarluarsa kondom.
  • Kenyamanan dan sensitivitas tentunya menjadi dua poin penting dalam pemilihan kondom, karena bagaimanapun juga Anda tak ingin kondom Anda mengurangi kenikmatan bercinta bukan? Maka pilihlah yang menurut Anda paling nyaman. Untuk standar kenyamanan dan sensitivitas tiap orang tentunya berbeda maka hal ini akan sangat relatif dan tergantung pribadi masing-masing ada yang lebih memilih untuk menggunakan kondom dengan bahan khusus yang memiliki permukaan tipis sehingga tidak mengganggu sensitivitas dalam hubungan intim

Namun dari semua poin-poin yang harus diperhatikan untuk keamanan dan pencegahan penyakit menular seksual, yang paling aman dan bijak adalah menghindari seks bebas dan bertukar-tukar pasangan. Apabila Anda tergolong orang yang paham betul mengenai edukasi seks justru Anda akan lebih memilih alternatif untuk menghindari seks bebas dan perilaku menyimpang seksual lainnya.

 

Baca Artikel Terkait

Kondom dan Perencanaan Masa Depan

Perlakukan dengan Benar Kondom Anda

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Artikel terkait