Kondom dan Perencanaan Masa Depan

Sepertinya lagu Rhoma Irama berjudul 200 Juta Jiwa harus sedikit dirubah judulnya menjadi 250 Juta Jiwa, karena per tahun 2013 kemarin jumlah penduduk Indonesia sudah menyentuh angka 250 juta jiwa. Angka yang tidak sedikit lagi mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak no.4 di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2010 saja, jumlah penduduk Indonesia yang berumur dibawah 5 tahun mencapai 22.678.702 jiwa, yang mana angka tersebut merupakan angka yang cukup besar dalam struktur penduduk Indonesia usia dini. Sehingga pada akhirnya persaingan untuk mendapatkan penghidupan yang layak, seperti sekolah dan pekerjaan nantinya akan menjadi semakin berat, termasuk kebutuhan akan sandang pangan dan papan.

Tidak dapat dipungkiri lagi, kualitas bangsa kita nantinya juga akan sangat bergantung terhadap kualitas generasi bangsa, ketika generasi bangsa kita mendapatkan penghidupan, pendidikan dan masa depan yang terencana dengan baik, niscaya kemakmuran yang menyeluruh untuk bangsa Indonesia akan terpenuhi.

Maka dari itu perencanaan merupakan salah cara terbaik untuk menunggu kehadiran si buah hati, karena kesiapan tidak hanya pada finansial belaka. Lebih dari itu, perlunya kesiapan mental dan perencanaan masa depan yang benar-benar matang untuk si buah hati adalah hal yang perlu dipikirkan.

Program Keluarga Berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat, sejahtera dan membatasi kelahiran. Tetapi tujuan utamanya tidak hanya sekedar membatasi kelahiran semata, namun bagaimana merencanakan sebuah keluarga yang sejahtera, dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Kecil Keluarga Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Pengunaan Kondom
Untuk masalah kontrasepsi, penggunaan kondom dapat menjadi pilihan paling tepat dan paling murah. Tingkat efektifitas kondom dalam menekan angka kelahiran tidak perlu diragukan lagi, hanya sekitar 2-12 kehamilan per 100 kehamilan pertahun di seluruh dunia. Selain itu kondom juga salah satu alat kontrasepsi termurah, apabila dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya seperti spiral atau IUD.

Pengguna juga sekarang tidak perlu lagi khawatir akan berkurangnya kenikmatan bercinta akibat menggunakan kondom, karena perkembangan jaman telah membawa kondom menjadi salah satu alat yang juga dapat membawa aktivitas bercinta ke level berikutnya. Seperti kehadiran kondom getar, kondom rasa dan kondom bergerigi.

Walaupun kondom tidak dapat menangkal 100% kehamilan yang tidak diinginkan (dan tidak ada satupun alat kontrasepsi yang dapat menjamin keberhasilan 100%), tetapi dengan menggunakan kondom ketika berhubungan intim, dapat secara efektif mencegah angka kehamilan yang tidak diinginkan dan merencanakan masa depan si buah hati agar benar-benar matang, dan siap bersaing.

Untuk melihat produk kondom klik disini >>

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait